Gambar Sampul PPKn · BAB 5 Politik Luar Negeri Indonesia
PPKn · BAB 5 Politik Luar Negeri Indonesia
Murwanti

22/08/2021 16:18:52

SD 6 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Politik Luar Negeri Indonesia ...

87

Politik Luar Negeri Indonesia

Era Globalisasi

Tujuan Pembelajaran.

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:

1.

Menjelaskan pengertian globalisasi.

2.

Menjelaskan makna politik Indonesia yang bebas dan aktif.

3.

Memberikan contoh peranan politik luar negeri Indonesia dalam percaturan Internasional.

Pernahkah kamu mendengar istilah globalisasi? Dari mana kamu

mendengar istilah globalisasi tadi? Mungkin dari tayangan TV, surat kabar atau

dari guru. Sekarang, coba perhatikan gambar di atas. Gambar di atas merupakan

salah satu produk hasil perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era

globalisasi. Agar lebih jelas,perhatikan uraian berikut ini.

Sumber: Images.google.co.id

Bab 5

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 6 SD

88

Politik Luar Negeri

Indonesia Era

Globalisasi

Poilitik Luar Negeri

Indonesia

Globalisasi

Peranan Politik Luar

Negeri Indonesia

Pengaruh

Globalisasi

Peran dalam

Percaturan

Internasional

Aktif

Peran Diplomatik

Politik Bebas

Aktif

Dasar

Pelaksanaan

Politik Bebas

Aktif

Pengertian

Globalisasi

KAA

PBB

Non-Blok

Peta Konsep

Politik Luar Negeri Indonesia ...

89

Globalisasi

A.

Gambar 5.1 Internet merupakan produk modern yang membawa kita

memasuki era globalisasi

Sumber: www.digitalbattle.com

1. Pengertian Globalisasi

Globalisasi adalah proses mendunia atau menjadi satu dunia. Globalisasi

berasal dari kata global yang artinya umum. Globalisasi berarti sesuatu hak

yang berkaitan dengan dunia internasional atau seluruh jagad raya. Tahukah

kamu dengan munculnya globalisasi dunia kita menjadi terasa kecil dan sempit.

Jarak satu negara dengan negara lainnya juga terasa dekat. Kapanpun dan

dimanapun kita dapat pergi ke negara lain dengan mudah. Peristiwa yang terjadi

di belahan dunia juga dapat kita ketahui dengan cepat.

Semua itu menjadi mungkin berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi. Di era globalisasi ini beragam peristiwa di luar sana dapat kita ketahui

dengan cepat melalui televisi atau internet. Misalnya ketika terjadi peristiwa 11

September 2001, saat gedung WTC di New York Amerika Serikat di tabrak oleh

pesawat terbang yang berhasil di bajak. Peristiwa itu langsung menarik perhatian

dunia. Kita dapat melihat banyak negara menyatakan belasungkawa terhadap

para korban.

Selain itu, karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, jarak tempuh

semakin singkat. Kamu tidak perlu membutuhkan waktu berhari-hari untuk

sampai ke rumah saudaramu di luar daerah. Dengan menggunakan pesawat

terbang kamu hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja. Televisi, internet,

handphone, dan komputer adalah produk-produk modern yang membuat kita

memasuki era globalisasi. Globalisasi yang didukung kemajuan teknologi,

informasi, dan komunikasi memberikan akses yang cepat dan mudah.

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 6 SD

90

Gambar 5.2 Perdagangan bebas antarnegara

Sumber: www.infokom-sulteng.go.id

2. Pengaruh Globalisasi

Adanya globalisasi menyebabkan perdagangan lintas negara menjadi

semakin leluasa. Oleh karena itu, negara-negara yang maju tergabung dalam

G-8. Pada bulan Juli 2001 G-8 mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi di Italia.

Dalam KTT itu, mereka sepakat memberlakukan pasar bebas. Kelompok negara-

negara G-8 itu adalah Amerika Serikat, Perancis, Jerman, Jepang, Italia, Inggris,

Kanada, dan Rusia. Globalisasi sangat mempengaruhi bidang ekonomi, sosial,

budaya, dan iptek.

a.

Bidang Ekonomi

Wujud nyata dari pengaruh globalisasi adalah terjadinya perdagangan bebas

antar

negara. Bagi negara-negara yang telah maju, mereka lebih menguasai dan

bebas bergerak. Karena mereka telah memiliki pengetahuan yang tinggi dan

permodalan yang besar. Sebaliknya negara yang tidak mampu, tidak dapat

berperan secara maksimal sesuai tuntutan global.

Di sinilah perlunya berupaya keras dalam

menguasai teknologi agar dapat bersaing

dengan bangsa-bangsa lain. Hanya

negara-negara yang menguasai ilmu

pengetahuan dan teknologi yang mampu

bersaing bebas.

b.

Bidang Sosial Budaya

Globalisasi menyebabkan arus komunikasi terbuka lebar sehingga dapat

mengatasi jarak, ruang, dan waktu. Artinya sesuatu yang jauh menjadi dekat.

Sesuatu yang dahulu terasa sulit menjadi mudah. W

aktu tempuh yang dulu lama,

menjadi lebih pendek dan cepat. Globalisasi juga dapat mempengaruhi

kehidupan dan budaya manusia. Bentuknya seperti pola makan, gaya hidup,

dan cara berpakaian. Bahkan sangat berpengaruh terhadap sikap seseorang.

Misalnya, rasa gotong royong menurun dan sikap perseorangan lebih menonjol.

Sebagai pelajar kamu sebaiknya tidak mengikuti budaya-budaya asing. Apalagi

yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa. Sebaliknya, kamu harus menunjukkan

kepribadian bangsa. Terutama di tengah-tengah arus budaya yang masuk ke

Indonesia sebagai akibat adanya globalisasi.

Politik Luar Negeri Indonesia ...

91

Gambar 5.3 Globalisasi juga dapat memengaruhi pola

makan seseorang

Sumber: images.google.co.id

Gambar 5.4 Produk teknologi yang sudah canggih

Sumber: www.ira.inaf.it

c.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak makin pesatnya

perkembangan komunikasi dan transportasi. Bukan hanya itu, sektor lain seperti

dunia infor

masi juga berkembang sangat pesat. Teknologi yang serba canggih

akan mempermudah dan mempercepat pekerjaan manusia. kamu tidak perlu

pergi ke rumah temanmu untuk menyampaikan sebuah pesan. Kamu tinggal

telepon atau SMS. Mudah dan praktis, Bukan? Handphone, internet, komputer,

pesawat terbang adalah produk-produk hasil perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi. Produk-produk tersebut kini dapat kita temui dalam kehidupan

sehari-hari. Bagaimana supaya dapat menguasai ilmu pengetahuan? Apa cita-

cita kamu? Untuk mencapai cita-cita, kamu harus belajar dengan rajin dan

tekun.

Di era globalisasi ini Indonesia tidak mungkin menutup diri dan tidak mau

berhubungan dengan negara lain. Karena proses globalisasi dapat membawa

kemajuan di bidang ekonomi, di antaranya melalui perdagangan, penanaman

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 6 SD

92

modal, pengalihan teknnologi, dan lain-lain. Sebagai negara berkembang,

Indonesia tentu ingin maju dan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.

Supaya maju dan sejahtera, Indonesia membutuhkan bantuan modal, dana,

dan teknologi dari negar-negara maju. Melalui penanaman modal ini, Indonesia

dapat membangun pabrik-pabrik serta mengambil alih ilmu dan teknologi dari

negara maju tersebut.

Oleh karena itu, Indonesia perlu menjalin hubungan dan kerjasama dengan

negara-negara lain. Kebijakan negara dalam rangka menjalin hubungan dengan

negara lain ini disebut dengan politik luar negeri. Sejak awal pemerintahan,

Indonesia telah menerapkan kebijakan politik luar negeri bebas aktif. Prinsip

politik bebas aktif ini pertama kali dicetuskan oleh Drs. Mohammad Hatta. Pada

waktu itu, negara-negara di dunia terpecah menjadi dalam 2 blok, yaitu blok

barat dan blok timur. Tapi Bung Hatta tidak ingin Indonesia mengikuti salah

satu blok. Itulah mengapa Indonesia kemudian memilih kebijakan politik luar

negeri bebas aktif. Bagaimana wujud politik bebas aktif yang dianut Indonesia?

Coba simaklah penjelasan berikut ini.

Bentuk Pengaruh yang Nyata

Bidang

...............................................................................

..............................................................................

...............................................................................

..................................................................................

...............................................................................

Ekonomi

...............................................................................

..............................................................................

...............................................................................

..................................................................................

...............................................................................

Sosial Budaya

Coba carilah informasi tentang bentuk pengaruh global dalam bidang

ekonomi, sosial budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Datalah pada tabel di bawah ini. Salin dan kerjakan di buku tugasmu.

No.

1.

2.

...............................................................................

..............................................................................

...............................................................................

..................................................................................

...............................................................................

Ilmu

Pengetahuan/

Teknologi

3.

Tugasku

Politik Luar Negeri Indonesia ...

93

Politik Luar Negeri Indonesia

B.

Indonesia berada di antara negara-negara yang lain. Setiap negara

mempunyai tujuan dan kepentingan secara nasional. Untuk mencapai

kepentingan dan tujuan nasional diperlukan cara atau sarana yang disebut

politik. Penerapan politik akan terkait langsung dengan negara, dan kekuasaan.

Juga pengambilan keputusan, kebijaksanaan, dan pembagian atau alokasi.

Politik luar negeri Indonesia adalah bebas aktif. Apa maksudnya?

1. Politik Bebas Aktif

Tidak ada satu negara pun di dunia ini yang dapat memenuhi seluruh

kebutuhan rakyatnya tanpa menjalin kerja sama dengan negara lain. Hubungan

dengan negara lain sangat diperlukan. Tetapi tetap dilandasi prinsip persamaan

derajat serta kebebasan menentukan kebijaksanaan. Departemen luar negeri

merupakan bentuk nyata adanya hubungan dan kerja sama antar negara.

Politik luar negeri bagi Indonesia merupakan suatu kesatuan yang tidak

dapat dipisahkan dengan strategi negara dalam mencapai tujuan nasional. Politik

suatu negara sesuai dengan falsafah negaranya. Begitu juga dengan Indonesia.

Politik negara Indonesia sesuai dengan Pancasila yang merupakan kepribadian

dan dasar negara. Politik negara kita adalah bebas dan aktif. Bebas artinya

bangsa Indonesia bebas menentukan sikap dengan dunia internasional.

Maksudnya tidak memihak salah satu blok. Dan menempuh dengan caranya

sendiri dalam menangani masalah. Aktif artinya ikut memperjuangkan

terciptanya perdamaian dunia.

Melalui politiknya yang bebas dan aktif, Indonesia mempunyai tujuan

sebagai berikut:

a.

Mewujudkan masyarakat adil, makmur, dan demokratis dalam NKRI.

b.

Membina persahabatan antarnegara di dunia

c.

Menjalin kerja sama antarnegara dalam bidang ekonomi, sosial budaya,

dan IPTEK.

d.

Mempertahankan kemerdekaan.

Apakah yang mendasari politik bebas-aktif bagi bangsa Indonesia?

2. Dasar Pelaksanaan Politik Luar Negeri Indonesia

Dasar pelaksanaan politik luar negeri Indonesia, yaitu:

a.

Pancasila sebagai landasan ideal.

b.

UUD 1945 dan amandemennya.

UUD 1945 merupakan landasan konstitusional bagi pelaksanaan politik

luar negeri bebas aktif. Terdapat beberapa hal yang menjadi dasar pelaksanaan

politik luar negeri, yaitu:

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 6 SD

94

Peranan Politik Luar Negeri

C.

1. Peran Diplomatik

Untuk memperlancar hubungan timbal balik antarnegara, diperlukan

pertukaran diplomatik. Maka presiden mengangkat seorang duta besar. Duta

besar tersebut yang akan ditugaskan di Kedutaan Besar Republik Indonesia

(KBRI) di suatu negara. Biasanya kantor kedutaan besar berkedudukan di ibu

kota negara penerima. Selain ditempatkan di suatu negara, pejabat perwakilan

diplomatik juga ditempatkan di organisasi internasional.

Sikap

Pernyataan

Bagaimana sikapmu terhadap peryataan di bawah ini? Berilah tanda

ceklis (

3

) pada kolom yang telah tersedia untuk menyatakan sikap. Salin

dan kerjakan di buku tugasmu.

Setuju

Tidak Setuju

No.

1.

2.

3.

4.

5.

Politik luar negeri Indonesia bebas

aktif artinya bebas berbuat apa saja

menurut kehendaknya.

Keamanan kampung merupakan

tanggung jawab semua warga

kampung.

Kita harus tetap waspada dengan

adanya perkembangan dan kema-

juan yang serba global.

Pancasila merupakan dasar ideologi

bangsa Indonesia.

Dalam mengangkat duta dan konsul,

presiden mempertimbangkan dari

pihak manapun.

Tugasku

1)

Pada Pembukaan UUD 1945 alinea pertama yang berbunyi

”....kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa”.

2)

Pada alinea keempat "....ikut melaksanakan ketertiban dunia yang

berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial"

3)

Pasal 11 ayat (1) "Presiden ... membuat perdamaian dan perjanjian dengan

negara lain"

4)

Pasal 13 ayat (1) Presiden menerima penempatan duta negara lain.

Politik Luar Negeri Indonesia ...

95

Fungsi dan Tugasnya

Fungsi:

-

Mewakili negara Indonesia di negara tempat tugas.

-

Mengemban kepentingan negara Indonesia serta WNI di negara tempat

tugas

-

Mengadakan persetujuan dengan pemerintah tempat tugas dan kerja sama

kedua negara.

Tu g a s :

-

Mewakili negara Indonesia dalam hubungan bilateral

-

Melindungi WNI di negara itu dan meningkatkan hubungan internasional

Oleh karena itu keberadaan diplomatik peranannya sangat penting bagi

perkembangan dan kemajuan suatu negara.

2. Peranan Indonesia dalam Percaturan Internasional

Usaha Indonesia untuk selalu menggalang persahabatan dengan bangsa-

bangsa lain terus dilakukan. Upaya itu di antaranya melalui Konferensi Asia

Afrika dan masuk menjadi anggota PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa).

Indonesia juga berperan serta dalam melahirkan gerakan Non-Blok (GNB).

a.

Konferensi Asia Afrika

Situasi dunia sedang dilanda kecemasan. Karena adanya perlombaan

senjata antara Blok Barat dan Blok T

imur. Hal itu menimbulkan ketegangan

internasional. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat. Sedangkan Blok Timur

dipimpin oleh Uni Soviet. Keadaan ini mendorong negara-negara yang sedang

berkembang ikut membantu kemelut itu.

Konferensi Asia Afrika diawali dengan

konferensi Kolombo tanggal 28 April - 2 Mei 1954.

Kemudian dilanjutkan Konferensi Bogor tanggal

22 - 29 Desember 1954. Indonesia merupakan

salah satu dari lima negara sponsor. Lima negara

sponsor KAA adalah Indonesia, Sri Lanka,

Pakistan, Birma (Myanmar), dan India. KAA

dilaksanakan tanggal 18 - 24 April 1955 di

Bandung. Konferensi dibuka secara resmi oleh

Presiden Soekarno. Terpilih sebagai Ketua adalah

Ali Sastroamijoyo. Sekretarisnya adalah Menteri

Luar Negeri RI Roeslan Abdul Gani. Keduanya

Gambar 5.5 Ali Sastroamijoyo

ketua KAA

Sumber: www.kepustakaan-presiden.pnri.go.id

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 6 SD

96

dari Indonesia. Hasil Konferensi Asia Afrika di Bandung berupa rumusan yang

disebut ”Dasasila Bandung”.

Jadi peranan Indonesia dalam KAA adalah sebagai negara sponsor , tempat

penyelenggaraan KAA. Ketua dan Sekretaris KAA terpilih juga dari Indonesia.

Hasil dan manfaat KAA yaitu:

1)

mengobarkan semangat negara-negara kawasan Asia Afrika untuk

melepaskan diri dari penjajahan.

2)

mengurangi ketegangan dunia

3)

mengupayakan penghapusan politik Apartheid di Afrika Selatan

Negara-negara Peserta KAA

No.

Negara Kawasan Asia

Negara Kawasan Afrika

Afganistan

Arab Saudi

Burma/Myanmar

Cina (RRC)

Filipina

India

Indonesia

Irak

Iran

Jepang

Jordania

Kamboja

Laos

Libanon

Nepal

Pakistan

Sri Lanka

Sudan

Suriah

Thailand

Tu r k i

Vietnam Utara

Vietnam Selatan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

No.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Ethiopia

Liberia

Libya

Mesir

Pantai Emas (Ghana)

Yaman

Masalah yang dibahas dalam Konferensi Asia Afrika meliputi bidang politik,

ekonomi, dan kebudayaan. Bidang ekonomi diketuai oleh Ir. Roesino. Sedangkan

bidang kebudayaan diketuai oleh Muhammad Yamin. Konferensi Asia Afrika

dihadiri oleh 29 negara. Ideologi dan sistem pemerintahan dari negara peserta

itu tidak sama. Tetapi para peserta itu dapat bersatu dan bekerja sama.

Politik Luar Negeri Indonesia ...

97

b.

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)

Sesungguhnya bangsa-bangsa di dunia ini menginginkan perdamaian dan

kerja sama antarbangsa. P

ada tanggal 24 Oktober 1945 dibentuk lembaga dunia

di kota San Fransisco Amerika Serikat. Lembaga itu disebut PBB. Indonesia

masuk menjadi anggota PBB pada tanggal 27 September 1950. Dan diterima

sebagai anggota PBB yang ke-60. Pada tanggal 28 September 1950 berkibarlah

bendera Merah Putih di markas besar PBB. Masuknya Indonesia menjadi

anggota PBB berarti:

1)

Kemerdekaan Indonesia diakui oleh negara-negara di dunia

2)

Memperkuat kedudukan Indonesia di dunia internasional

3)

Indonesia dapat berkomunikasi dengan negara-negara di dunia

4)

Indonesia dapat ikut memelihara perdamaian bersama bangsa lain.

Peranan Indonesia dalam PBB adalah turut membantu menjaga keamanan.

Yaitu, dengan mengirimkan pasukan Garuda ke luar negeri. Banyak keuntungan

yang diperoleh bangsa Indonesia setelah menjadi anggota PBB. Karena terjadi

konfrontasi dengan Malaysia, maka Indonesia pernah keluar dari anggota PBB.

Namun pada tanggal 28 Desember 1966, Indonesia menyatakan masuk anggota

PBB lagi. Masuknya kembali Indonesia disambut gembira oleh PBB. Bahkan

Indonesia pernah mendapat kepercayaan sebagai Ketua Majelis Umum PBB

tahun 1974.

c.

Organisasi Negara-negara Non-Blok

Negara-negara di dunia yang tidak tergabung dalam Blok Barat dan Blok

Timur merasa was-was. Hal itu disebabkan karena ketegangan antara Amerika

Serikat dan Uni Soviet. Atas prakarsa beberapa tokoh, timbullah semangat

membentuk organisasi yang ber

nama Gerakan Non-Blok. Tokoh-tokoh

pemrakarsa Gerakan Non-Blok:

1)

Ir. Soekarno, dari Indonesia.

2)

Josep Broz Tito, dari Yugoslavia.

3)

Gamal Abdul Naser, dari Mesir.

4)

Pandit Jawaharlal Nehru, dari India

5)

Kwame Nkrumah, dari Ghana

Konferensi negara-negara Non-Blok terkenal dengan Konferensi Tingkat

Tinggi (KTT) Non-Blok. KTT I berlangsung di Beograd ibu kota Yugoslavia pada

tahun 1961. Konferensi ini dihadiri 23 negara. Keputusannya terkenal dengan

Deklarasi Beograd. Indonesia pernah menjadi tuan rumah KTT Non-Blok pada

bulan September 1992. Pada waktu itu diselenggarakan di Jakarta dan dihadiri

oleh 108 negara.

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 6 SD

98

Tahukah kamu di mana markas besar PBB berada?

Markas besar PBB berada di kota New York Amerika Serikat. Disinilah Sidang

Umum PBB, Dewan Keamanan PBB, dan Dewan Ekonomi serta Sosial PBB

dilaksanakan. Markas besar PBB di New York merupakan lokasi terpenting dan

tempat utama PBB bersidang. Selain di New York markas PBB lainnya berada di

Jenewa, Wina, dan Nairobi.

Coba isilah tabel di bawah ini tentang siapa saja tokoh pemrakarsa gerakan

Non-Blok dan dari mana asalnya. Salin dan kerjakan di buku tugasmu.

Tugasku

Coba lakukan kegiatan berikut ini.

1.

Bentuklah kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa.

2.

Diskusikan dengan teman kelompokmu tentang dampak negatif

globalisasi bagi bangsa Indonesia serta cara menyikapinya. Tuliskan 5

dampak negatif globalisasi serta cara menyikapinya dengan

menggunakan tabel seperti di bawah ini di kertas tugas. Kemudian

kumpulkan pada gurumu.

Tugas Bersama

No.

Tokoh Pemrakarsa

Negara Asal

1.

2.

3.

4.

5.

...........................................

...........................................

...........................................

...........................................

...........................................

....................................................

...................................................

....................................................

...................................................

..................................................

Politik Luar Negeri Indonesia ...

99

No.

Dampak Negatif Globalisasi

Cara Menyikapi

1.

2.

3.

4.

5.

........................................................

..........................................................

.......................................................

........................................................

.........................................................

....................................................

...................................................

....................................................

...................................................

..................................................

-

Globalisasi

-

Politik bebas aktif

-

Diplomatik

-Non-Blok

-KAA

-PBB

Rangkuman

1.

Globalisasi berasal dari kata global yang dapat diartikan umum.

Globalisasi berarti sesuatu hal yang berkaitan dengan dunia,

internasional, atau seluruh jagat raya.

2.

Globalisasi sangat mempengaruhi bidang ekonomi, sosial budaya, dan

iptek.

3.

Penerapan politik akan terkait langsung dengan negara, kekuasaan,

pengambilan keputusan, kebijaksanaan, dan pembagian atau alokasi.

4.

Politik negara kita adalah bebas dan aktif. Bebas artinya bangsa

Indonesia bebas menentukan sikap dengan dunia internasional.

Maksudnya tidak memihak salah satu blok. Aktif artinya ikut

memperjuangkan terciptanya perdamaian dunia.

5.

Presiden mengangkat duta besar yang akan ditugaskan di Kedutaan

Besar Republik Indonesia (KBRI) di suatu negara.

6.

Indonesia masuk menjadi anggota PBB pada tanggal 27 September

1950. Diterima sebagai anggota PBB yang ke-60 tanggal 28 September

1950. Sejak itu berkibarlah bendera Merah Putih di markas besar PBB.

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 6 SD

100

Globalisasi telah memberikan pengaruh yang besar terhadap seseorang,

baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Oleh karena itu, kita harus

selalu waspada dengan perkembangan dan kemajuan yang serba global.

Kita harus mampu menyaring budaya luar yang tidak sesuai dengan

kepribadian bangsa.

Refleksi

7.

Peranan Indonesia adalah sebagai negara sponsor, tempat

penyelenggaraan KAA, Ketua dan Sekretaris KAA terpilih juga dari

Indonesia.

8.

Peran Indonesia terhadap PBB turut membantu menjaga keamanan

dengan mengirimkan Pasukan Garuda ke luar negeri.

9.

Indonesia pernah menjadi tuan rumah KTT Non-Blok pada bulan

September 1992 di Jakarta.

Politik Luar Negeri Indonesia ...

101

Kerjakan di buku tugasmu.

I

.

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d untuk jawaban

yang paling benar.

1.

Dengan adanya globalisasi seakan-akan jarak antarnegara menjadi ....

a

. lebih jauh

c. semakin membingungkan

b. semakin dekat

d. lebih dekat

2.

Duta dan konsul merupakan perwakilan Indonesia di negara lain diangkat

oleh ....

a. menteri luar negeri

c. DPR

b. presiden

d. MPR

3.

Kita wajib meneladani para tokoh bangsa dalam kehidupan ....

a. di rumah

c. di kampung

b. di sekolah

d. sehari-hari

4.

Bantuan Indonesia kepada negara yang sedang bertikai sedapat mungkin

ditempuh jalan ....

a. peperangan

c. perdam

aian

b. kekerasan

d. pemaksaan

5.

Ketegangan antara Blok Barat dan Blok Timur menimbulkan perasaan

negara-negara Non Blok menjadi ....

a. cemas

c. senang

b. bangga

d. pendukung

6.

Indonesia masuk anggota PBB pada tahun 1950 dan diterima sebagai

anggota dengan urutan ....

a. lima puluh

c. lima puluh satu

b. enam puluh

d. tujuh puluh dua

7.

Politik luar negeri Indonesia bebas aktif.

Bebas mengandung makna ....

a. tidak memihak untuk blok manapun

b. bebas bertindak menurut kemauan

c. mendukung negara tertentu

d. membantu senjata bagi negara lemah

8.

Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN merupakan pertemuan bagi para ....

a. pejabat tinggi

c. menteri luar negeri

b. kepala pemerintahan

d. duta besar

9.

Pengaruh global dalam bidang ekonomi dapat berbentuk ....

a. pemberian merk bebas

c. perdagangan bebas

b. pendirian mall

d. banyak barang import

10. Tayangan TV dari luar negeri yang tidak terkendali dapat mempengaruhi

....

a. rekening listrik

c. budaya bangsa

b. jaringan telpon

d. kehidupan seseorang

Ayo Berlatih

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 6 SD

102

11. Konferensi Asia Afrika di bandung telah menghasilkan kesepakatan yang

disebut ....

a. Deklarasi Indonesia

c. Kebijakan KAA

b. Dasasila Bandung

d. Prinsip Dasar KAA

12. Pengaruh teknologi dalam kehidupan manusia, dapat membuat sesuatu

pekerjaan menjadi lebih ....

a. senang dan mudah

c. mudah dan cepat

b. sulit dan mahal

d. susah dan langka

13. Seragam sekolah wajib dipakai sesuai ketentuan, karena hal itu merupakan

bagian dari ....

a. pengaruh global

c. kelengkapan siswa

b. anjuran guru

d. tata tertib sekolah

14. Tokoh pemrakarsa organisasi Non Blok dari Indonesia adalah ....

a. Ir. Soekarno

c. Ali Sastroamijoyo

b. Drs. Moh. Hatta

d. Adam Malik

15. KTT I organisasi Non Blok diselenggarakan pada tahun 1961 di negara ....

a. Mesir

c. India

b. Ghana

d. Yugoslavia

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jelas dan tepat.

1.

Presiden membuat perjanjian dan perdamaian dengan ....

2

.

Untuk menerima dan menempatkan duta dari negara lain diperlukan

pertimbangan dari ....

3.

UUD 1945 dalam pelaksanaan politik luar negeri yang bebas dan aktif

merupakan landasan ....

4.

Pakaian muda-mudi yang meniru turis asing di Indonesia merupakan

pengaruh global dalam bidang ....

5.

Tugas diplomatik mewakili Indonesia dalam hubungan ....

6.

WNI yang ada di negara lain berhak mendapatkan perlindungan dari ....

7.

Indonesia ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan

kemerdekaan, perdamaian abadi dan ....

8.

Uni Soviet mendapat tekanan dari Blok Barat yang dipimpin oleh ....

9.

Agar mampu bersaing dalam era global perlu meningkatkan sumber daya

....

10. Komputer merupakan hasil teknologi dalam bidang ....

III. Jawablah pertanyaan dibawah

ini dengan singkat dan tepat.

1.

Apakah peran Indonesia dalam KAA?

2.

Apa tujuan negara Indonesia dalam Pembukaan UUD 1945 sehubungan

dengan politik luar negeri bebas aktif?

3.

Apa tujuan organisasi Non-Blok?

4.

Sebutkan pengaruh global dalam bidang teknologi informasi tiga saja!

5.

Dimana kedudukan KBRI di suatu negara?

Politik Luar Negeri Indonesia ...

103

Nama: .............................................................

No. Absen: ......................

Petunjuk:

Carilah informasi tentang pelaksanaan KTT Non-Blok!

Datakan pada tabel di bawah ini.

KTT

Ke

Pelaksanaan Pada Ta

hun

Negara Penyelenggara

1.

2.

3.

4.

5.

............................................

...........................................

...........................................

...........................................

...........................................

.....................................................

....................................................

.....................................................

...................................................

.....................................................

Portofolio

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 6 SD

104

Menurun

2.

Pemimpin Blok Barat

3.

Sekarang bernama Myanmar

5.

Bagian dari cerita

6.

Politik bebas ... (politik luar negeri

Indonesia)

10. PBB (Bhs. Inggris)

Mendatar

1.

Menghasilkan penghapusan

politik Apartheid

4.

Negaranya Gamal Abdul Naser

7.

Perwakilan diplomatik Indonesia

8.

Suku

9.

Yang diangkat oleh presiden

5

6

7

2

4

1

3

8

91

0

Ayo Berlatih Semester 2

105

Kerjakan di buku tugasmu.

I

.

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d untuk jawaban

yang paling benar.

1.

Tokoh-tokoh di bawah ini pernah menjabat sebagai sekretaris jenderal

ASEAN,

kecuali

....

a

. Narcisco Reyes

b. Adam Malik

c. Rusli Noor

d. Datuk Ajit Singh

2.

Ikatan sepuluh untai padi menggambarkan ....

a. kesucian

b. cita-cita pendiri ASEAN untuk bekerja sama antarnegara anggota

c. kedamaian dan kestabilan

d. kemakmuran

3.

Bentuk kerja sama ASEAN di bidang ekonomi yaitu ....

a. ZOPFAN

b. AFTA

c. Perjanjian kawasan bebas senjata nuklir

d. ARF

4.

Bentuk kerja sama antarnegara di Asia Tenggara meliputi bidang sebagai

berikut,

kecuali

....

a. Ekonomi

b. Sosial budaya

c. politik dan keamanan

d. kesejahteraan

5.

Presiden menerima penempatan duta negara lain diatur dalam UUD 1945

pasal ....

a. 11

c. 13

b. 12

d. 14

6.

Negara di kawasan Afrika yang jadi peserta KAA di Bandung adalah ....

a. Nepal

b. Mesir

c. Jordania

d. Suriah

7.

Deklarasi Bangkok ditandatangani oleh ....

a. lima negara

b. enam negara

c. tujuh negara

d. delapan negara

Ayo Berlatih Semester 2

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 6 SD

106

8.

Yang bukan termasuk pendiri ASEAN adalah negara ....

a. Malaysia

c. Singapura

b. Laos

d. Thailand

9.

Rusli Noor pernah menjabat Sekretaris Jenderal ASEAN pada tahun ....

a. 1977-1978

b. 1985-1986

c. 1989-1992

d. 1981-1983

10. Sekjen ASEAN Ong Keng Yong berasal dari negara ....

a. Singapura

b. Filipina

c. Indonesia

d. Malaysia

11. Yang termasuk kerja sama politik dan keamanan ASEAN adalah ....

a. AFTA

b. IRRI

c. ZOPFAN

d. ARF

12. Pertemuan Ho Chi Minh City dilanjutkan di kota ....

a. Bandung

b. Jakarta

c. Denpasar

d. Bogor

13. Negara di Asia Tenggara yang menjadi anggota ASEAN kesepuluh adalah

....

a. Brunei Darussalam

b. Kamboja

c. Laos

d. Vietnam

14. KTT G-8 pada bulan Juli tahun 2001 diselenggarakan di ....

a. Jerman

b. Perancis

c. Italia

d. Rusia

15. Yang bukan merupakan negara sponsor KAA adalah ....

a. Indonesia

b. Pakistan

c. Malaysia

d. India

16. Konferensi Kolombo diselenggarakan pada tanggal ....

a. 28 April - 2 Mei 1954

b. 22 - 29 Desember 1954

c. 18 - 24 April 1955

d. 27 - 28 September 1950

Ayo Berlatih Semester 2

107

17. Politik luar negeri Indonesia bebas aktif.

Aktif mengandung makna ....

a. tidak memihak blok manapun

b. bebas bertindak menurut kemauan

c. mendukung negara tertentu

d. ikut memperjuangkan terciptanya perdamaian dunia

18. Terjadinya perdagangan bebas antarnegara merupakan wujud nyata dari

pengaruh global di bidang ....

a. Ilmu pengetahuan dan teknologi

b. Ekonomi

c. Sosial

d. budaya

19. Konferensi Asia Afrika di Bandung diketuai oleh ....

a. Ir. Soekarno

b. Drs. Moh. Hatta

c. Ali Sastroamijoyo

d. Ruslan Abdul Gani

20. Indonesia pernah menjadi tuan rumah KTT Non Blok pada bulan ....

a. September 1992

b. Desember 1966

c. September 1950

d. Desember 1945

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jelas dan tepat.

1.

KTT I Non Blok berlangsung di ....

2

.

Dikawasan Asia Tenggara, Indonesia menjadi pelopor berdirinya ....

3.

Indonesia membantu upaya perdamaian antara pemerintah Filipina dengan

....

4.

Dasar pelaksanaan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif, yaitu ....

5.

Gaya hidup yang meniru kebudayaan barat merupakan pengaruh global

dalam bidang ....

III. Jawablah pertanyaan dibawah

ini dengan singkat dan tepat.

1.

Sebutkan lima tokoh pemrakarsa gerakan Non-Blok!

2.

Sebutkan tugas duta besar!

3.

Sebutkan hasil dan manfaat KAA!

4.

Sebutkan lima pelopor berdirinya ASEAN!

5.

Kapan Indonesia masuk menjadi anggota PBB untuk pertama kalinya?

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 6 SD

108

Amandemen

:

penambahan/perubahan pada bagian-bagian

yang sudah ada.

Bilateral

: hubungan antara dua negara dengan perjanjian

tertentu.

Deklarasi

: pernyataan ringkas dan jelas (tentang suatu hal).

Delegasi

: utusan, orang yang ditunjuk untuk mewakili suatu

negara atau organisasi.

Demokrasi liberal

: sistem politik dengan banyak partai, kekuasaan

politik berada di tangan politisi sipil yang berpusat

di parlemen.

Diplomatik

: berkenaan dengan hubungan resmi antara negara

dan negara.

Ekspansi

: perluasan wilayah atau negara

dengan

menguasai wilayah atau negara lain.

Evaluasi

: penilaian.

Filsafat

: falsafah, pengetahuan dan penyelidikan dengan

akal budi mengenai hakikat yang ada.

Fungsional

: berdasarkan/ditinjau dari fungsinya.

Gagasan

: hasil pikiran, ide.

Globalisasi

: proses masuknya ke ruang lingkup dunia.

Hakim

: orang yang mengadili perkara-perkara dalam

pengadilan atau mahkamah.

Hukum

: peraturan resmi yang menjadi pengatur dan

dikuatkan oleh pemerintah.

Imunitas

: kekebalan.

Kampanye

: aktivitas yang dilakukan organisasi politik guna

menggaet massa lebih banyak dalam pemilu.

Kawasan

: daerah tertentu.

Khidmat

: hormat.

Konferensi

: permusyawaratan, rapat, atau pertemuan untuk

berunding atau bertukar pendapat mengenai

suatu masalah yang dihadapi bersama.

Konstitusional

: berdasarkan ketent

uan dan aturan-aturan

mengenai ketatanegaraan.

Konsul

: orang yang ditugasi sebagai wakil pemerintah

dalam mengurus kepentingan perdagangan atau

warga negaranya di negara lain.

Korupsi

: penyelewengan atau penggelapan harta milik

negara atau perusahaan.

Ayo Berlatih Semester 2

109

Legislatif

: kewenangan menyusun undang-undang.

Minoritas

: golongan sosial yang jumlah warganya lebih kecil

dibandingkan dengan golongan yang lain.

Mufakat

: sepalat, setuju, seia sekata, satu suara.

Musyawarah

: pembahasan tentang sesuatu yang dilakukan

secara bersama-sama untuk mendapatkan

mufakat.

Nasionalisme

: ajaran untuk mencintai bangsa s

endiri.

Netral

: tidak memihak salah satu pihak.

Organisasi

: kelompok kerja sama antara orang-orang yang

diadakan untuk mencapai tujuan bersama.

Partai

: perkumpulan orang-orang yang mempunyai azaz

dan tujuan sama.

Panitera

: pejabat di kantor

pengadilan yang bertugas

mengurusi administrasi termasuk membuat berita

acara persidangan.

Pelopor

: perintis atau pembuka jalan.

Pengungsian

: proses, cara, perbuatan pindah ke tempat lain

untuk menyelamatkan diri.

Protokoler

: peraturan kenegaraan yang berkenaan dengan

penyambutan tamu-tamu negara.

Reformasi

: perubahan untuk perbaikan dalam suatu

masyarakat atau pemerintahan.

Separatisme

: mencari dukungan

dengan cara memecahbelah

keutuhan bangsa.

Stabilitas

: kemantapan, keteguhan, keseimbangan.

Strategi

: takti, rencana, langkah-langkah yang dilakukan

secara sistematis.

Sumber daya alam

: potensi alam yang dapat dikembangkan untuk

proses produksi.

Teknologi

: kemampuan teknik yang berlandaskan

pengetahuan ilmu eksakta yang berdasarkan

proses teknis.

Terorisme

: penggunaan kekerasan untuk menciptakan

ketakutan dalam usaha mencapai tujuan.

Tokoh

: orang yang terkemuka.

Wewenang

: kekuas

aan untuk bertindak atau mengambil

keputusan.

Glosarium

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 6 SD

110

A

Amandemen

, 25, 41, 45-48, 57-58

ASEAN

, 67, 69-82, 101-103

B

BPUPKI

, 3-4, 13, 15-16, 63

D

Dekonsentrasi

, 53

Demokrasi

, 23-24, 66

Desentralisasi

, 53

Diplomatik

, 90-91, 98

E

Ekonomi

, 23, 34, 69-70, 73-78, 80,

86, 88, 93, 95, 97, 101, 103

F

Fungsional

, 74

G

Globalisasi

, 83, 85, 86, 95, 96

J

Jurdil

, 24-25

K

KAA

, 91-92, 95, 97-98, 101-103

Kerja sama

, 67, 69-70, 72-78, 80,

89, 91, 93, 102

L

Lembaga negara

, 41-42, 44, 46,

47, 49

Luber

, 24-25, 36

N

Non-Blok

, 91, 93, 94-96, 98-99, 103

O

Otonomi

, 31, 35-36, 45, 53, 55, 56

P

Pancasila

, 1-11, 14-20

PBB

, 91, 93-96, 100, 103

Pemilu

, 21, 24-27, 29, 35-38, 42-44,

48-49, 51, 60, 62-64, 66

Pilkada

, 21, 31, 54, 65

Politik

, 70, 75, 88-89, 93, 95, 101

Politik Bebas Aktif

, 75, 79-80, 89-

90, 95, 97-98, 103

PPKI

, 4-5, 7, 11, 13, 15-16, 18, 20,

63

U

UUD 1945

, 4-7, 11, 15, 17-18,23-24,

27, 30, 32-33, 39, 41-42, 46-48, 51,

53, 56-59, 63, 66, 89, 98, 101

Ayo Berlatih Semester 2

111

2002.

Atlas Indonesia dan Semesta Dunia

. Jakarta: Penerbit Djambatan.

Asshiddiqie, Jimly. 2006. Pengantar Hukum Tata Negara. Jakarta: Sekretariat

Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.

BSNP. 2006.

Standar Isi dan Kompetensi Dasar Pendidikan Kewarganegaraan

SD

. Jakarta: Depdiknas.

Daerah Istimewa Yogyakarta

. Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan

Daerah. Jakarta.

Handoyo, B. Restu Cipto. 2003.

Hukum Tatanegara, Kewarganegaraan dan Hak

Azasi Manusia

. Yogyakarta: Penerbit Universitas Atma Jaya.

Hidayat, Amir F dan Abdurrasyid. H. G. 2006.

Ensiklopedia Negara-negara di

Dunia

. Bandung: C. V. Pustaka Grafika.

Ratnawati, Tri. 2006. Potret Pemerintahan di Indonesia di Masa Perubahan:

Otonomi Daerah Tahun 2000-2006. Yogyakarta-Jakarta: Pustaka Pelajar

dan P2P-LIPI.

Saputra, Lyndon, dkk. 2006. RPUL: Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap

Indonesia dan Dunia. Tangerang: Scientific Press.

Sigar, Edi.

Buku Pintar Indonesia

. 2003. Jakarta :Penerbit Pustaka Delapratasa.

Sulamono, Bambang S., dkk. 2002.

Mengkaji Ulang Dasar Negara Pancasila

.

Salatiga: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kewarganegaraan dan

Demokrasi, Jurusan Studi PPKn - FKIP UNSW.

Syafiie, Inu Kencana dan Azhari. 2005. Sistem Politik Indonesia. Bandung: Refika

Aditama.

Tim Penulis. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Tim Redaksi. 2003.

Undang-Undang Dasar 1945 (Amandemen MPR)

. Jakarta:

Penerbit Restu Agung.

Tim Redaksi. 2006.

Undang-Undang Dasar 1945 dan Perubahannya

. Jakarta:

Penerbit Pustaka Kawan.

Tim Redaksi Sinar Grafika. 2006. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah. Jakarta: Sinar Grafika.

Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di

Daerah.

Sumber lain:

www.kleiscoop.digischool.com

www.kpu.go.id

www.indonesia.gov

Daftar Pustaka

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 6 SD

112

__________________________________________________________________

____________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

___________________________________________________________________

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

__________________________________________________________________

____________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

___________________________________________________________________

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

__________________________________________________________________

____________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

___________________________________________________________________

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

__________________________________________________________________

____________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

___________________________________________________________________

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

__________________________________________________________________

____________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

___________________________________________________________________

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

Catatan